Minuman menjadi produk makanan dan minuman yang paling banyak diburu konsumen e-commerce Indonesia pada 2023.
Hal ini terlihat dari laporan Indonesian FMCG Report 2023 yang dirilis Compas, perusahaan riset pasar digital asal Indonesia.
Compas meriset penjualan produk kesehatan di 3 e-commerce besar dalam negeri, yaitu Shopee, Tokopedia, dan Blibli.
Dari hasil online crawling atau penelusuran digital, Compas memperkirakan nilai penjualan produk makanan dan minuman di Shopee, Tokopedia, dan Blibli mencapai Rp11,8 triliun sepanjang 2023.
Nilainya setara 20,4% dari total nilai penjualan sektor fast moving consumer good (FMCG) di 3 e-commerce tersebut.
Di kategori makanan dan minuman, minuman memiliki proporsi nilai penjualan terbesar pada 2023, yaitu mencapai 18,3%. Segmen produk ini terdiri dari:
- Kopi: 6,2%
- Teh: 2,8%
- Minuman tradisional dan herbal: 2%
- Jus sirup: 1,9%
- Minuman bubuk: 1,8%
- Minuman lainnya: 3,7%
Kemudian produk bahan pokok memiliki proporsi nilai penjualan 17,6%, terdiri dari:
- Beras: 3,6%
- Minyak goreng: 3,2%
- Penyedap rasa: 2,7%
- Saus: 1,9%
- Makanan kering: 1,7%
- Bahan pokok lainnya: 4,4%
Ada pula produk makanan segar dan beku, yang memiliki proporsi nilai penjualan 17,3%, dengan rincian:
- Makanan segar dan beku lainnya: 6,8%
- Daging segar: 4,8%
- Makanan olahan segar dan beku: 2,6%
- Sayuran: 1,6%
- Buah: 1,3%
- Makanan segar dan beku lainnya: 0,2%
Selanjutnya, produk camilan memiliki proporsi nilai penjualan 13,5%. Berikut rinciannya:
- Keripik dan kerupuk: 5,2%
- Biskuit dan kue kering: 3%
- Kacang: 2,1%
- Coklat: 2%
- Camilan kering: 0,7%
- Camilan lainnya: 0,4%
Lalu, produk susu olahan tercatat memiliki proporsi nilai penjualan 12,8%, dengan rincian berikut:
- Susu bubuk: 7%
- Susu UHT: 2,1%
- Keju: 1,3%
- Margarin mentega: 0,9%
- Yogurt susu segar: 0,6%
- Produk susu olahan lainnya: 0,8%
Sementara, proporsi produk makanan dan minuman lain memiliki nilai penjualan 20,4%.
(Baca: Perawatan dan Kecantikan, Kategori FMCG Terlaris di E-commerce RI 2023)