Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Bogor, pada 2023 tercatat Rp57 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp52,91 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,41%.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Berau Bulan Desember Naik 0,52%)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,12 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp53.240 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 210.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor di Kota Bogor merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp10,96 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp10,11 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor industri pengolahan tumbuh 3,96% menjadi Rp10,66 jutajuta kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh sektor transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp7,62 jutajuta (9%).
(Baca: Rata-Rata Lama Sekolah Periode 2013-2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp3,82 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Bogor pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Bogor ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 18,82%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.