Perusahaan Penangkapan Ikan di Indonesia Didominasi PMDN pada 2021

Produk Konsumen

Lite

Cindy Mutia Annur 30/11/2022 16:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Perusahaan Penangkapan Ikan di Indonesia Berdasarkan Status Permodalan (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perusahaan Penangkapan Ikan di Indonesia Didominasi PMDN pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Perusahaan Penangkapan Ikan di Indonesia Berdasarkan Status Permodalan (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bertajuk Statistik Perusahaan Perikanan 2021, terdapat 94 perusahaan penangkapan ikan di Indonesia pada 2021.

Sebanyak 65 perusahaan (69,14%) di antaranya mendapat investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Kemudian 1 perusahaan memiliki Penanaman Modal Asing (PMA), dan 28 perusahaan mendapat permodalan jenis lainnya.

Perusahaan penangkapan ikan tersebut tersebar di 18 provinsi, yakni DKI Jakarta (27 perusahaan), Jawa Tengah (19 perusahaan), Bali (15 perusahaan), Sulawesi Utara (7 perusahaan), Jawa Timur (6 perusahaan), dan Kalimantan Barat (4 perusahaan).

Sumatra Utara, Bengkulu, Maluku Utara, dan Papua Barat masing-masing 2 perusahaan, kemudian 8 perusahaan tersebar di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku.

(Baca: Pekerja di Perusahaan Penangkapan Ikan Indonesia Mayoritas Laki-laki)

Editor : Adi Ahdiat