Menurut hasil survei Jakpat, kelompok usia gen Z paling banyak peduli terhadap aksi boikot produk pro Israel ketimbang kelompok usia lain.
Sebanyak 82% responden kelompok gen Z mengaku peduli dan mengikuti isu boikot tersebut, sedangkan di kelompok milenial yang peduli 77%, dan kelompok gen X 69%.
(Baca: Ini Merek yang Banyak Jadi Target Boikot di TikTok)
Tak sekadar peduli, kelompok gen Z juga paling banyak melakukan aksi boikot produk pro Israel, dengan proporsi 73% responden.
Sementara yang melakukan aksi serupa di kelompok milenial 61%, dan gen X 54%.
Survei ini dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat pada 19-20 Februari 2024, dengan melibatkan 1.153 responden nasional.
Responden terdiri dari laki-laki 53% dan perempuan 47%, dengan tingkat toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 5%.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa non-Jakarta (49%), diikuti DKI Jakarta (39%), dan pulau-pulau di luar Jawa (12%).
Responden didominasi oleh kelompok muda, yaitu gen Z (35%) dan milenial (46%).
Berdasarkan pekerjaannnya, responden paling banyak berasal dari kalangan pekerja (22%), diikuti oleh pekerja lepas alias freelancer (18%) dan pelajar (17%).
Adapun konflik antara Palestina dan Israel yang memakan banyak korban jiwa menjadi penyebab isu boikot global meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Gerakan tersebut memboikot produk-produk dari berbagai merek yang dicurigai mendukung dan berafiliasi dengan Israel, mulai dari makanan cepat saji, fashion, makanan dan minuman, hingga kosmetik dan perawatan pribadi.
(Baca: Produk Ibu dan Anak Paling Terdampak Aksi Boikot-Israel, Kecantikan Tak Goyah)