Sneakers kini bukan hanya sebatas sepatu olahraga saja, melainkan juga sebagai bagian dari gaya hidup penggunanya. Terlebih, ada beragam jenis sneakers yang ditawarkan merek-merek ternama, mulai dari Adidas, Nike, hingga Converse.
Menurut hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), preferensi jenis sneakers perempuan dan laki-laki di Indonesia berbeda.
Tercatat, mayoritas atau 53,3% konsumen perempuan di Indonesia biasa membeli sneakers dengan jenis slip-on. Di sisi lain, mayoritas konsumen laki-laki di tanah air biasa membeli sneakers dengan jenis athletic, yaitu sebanyak 47,4%.
Berikut adalah preferensi jenis sneakers yang biasa dibeli konsumen Indonesia berdasarkan gender:
Perempuan
- Slip-on sneakers: 53,3%
- Low top sneakers: 46,7%
- Athletic sneakers: 36,4%
- High top sneakers: 19,1%
- Leather sneakers: 9,3%
Laki-laki
- Athletic sneakers: 47,4%
- Low top sneakers: 39,3%
- Slip-on sneakers: 25,4%
- High top sneakers: 21,4
- Leather sneakers: 15%
Survei itu juga menemukan bahwa Adidas merupakan merek sneakers yang paling banyak disukai oleh masyarakat Indonesia dibandingkan merek lainnya.
Sebanyak 62,4% responden mengaku paling menyukai merek sneakers Adidas. Lalu, posisi kedua diduduki oleh Nike dengan persentase responden yang menyukai merek ini sebanyak 61,9%.
Kurious-KIC mensurvei 399 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 49,2% dan perempuan 50,8%.
Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (64%), kemudian di Jakarta (15,4%), dan Sumatera (10,9%). Responden yang berasal dari Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,5% - 3,6%.
Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,7%), diikuti kelompok 25-34 tahun (29,6%) dan kelompok 45-54 tahun (22,2%).
Adapun survei dilakukan pada 14 – 22 Februari 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 4,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Ini Cara Bedakan Sneakers Original dan Palsu Menurut Survei Kurious-KIC)