Jelang Pemilu 2024, Banyak Orang Belum Pilih Capres Jagoan

Politik

Lite

Nabilah Muhamad 12/12/2023 18:20 WIB

URL telah disalin

Proporsi Undecided Voters/Responden yang Belum Menentukan Pilihan Capres menurut Litbang Kompas (Oktober 2022-Desember 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jelang Pemilu 2024, Banyak Orang Belum Pilih Capres Jagoan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Undecided Voters/Responden yang Belum Menentukan Pilihan Capres menurut Litbang Kompas (Oktober 2022-Desember 2023)

Nama Data	Undecided Voters
10-2022	12,4
01-2023	15,8
05-2023	18
08-2023	15,4
12-2023	24,9

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemilu 2024 semakin dekat. Namun, pemilih yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters justru cenderung meningkat.

Fenomena ini terekam dalam survei periodik Litbang Kompas yang digelar sepanjang Oktober 2022 sampai Desember 2023.

Litbang Kompas mengategorikan kelompok undecided voters berdasarkan akumulasi responden yang menjawab "tidak ada", "tidak tahu", atau "rahasia" dalam survei terkait pilihan capres.

Dalam survei nasional yang digelar Desember 2023, responden yang belum menentukan pilihan capres itu mencapai 24,9%.

Angka tersebut jadi yang tertinggi sepanjang hasil survei Litbang Kompas setahun terakhir. Padahal, proporsinya sempat mengecil pada Agustus 2023, seperti terlihat pada grafik.

"Kebanyakan dari kelompok ini (undecided voters) merupakan bekas pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019," kata Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dalam laporannya, Senin (11/12/2023).

Sebagian undecided voters lainnya, menurut Bambang, berasal dari orang-orang yang tidak menggunakan haknya atau merahasiakan pilihannya pada pemilu terakhir.

Tim Litbang Kompas pun menilai, kelompok "pemilih bimbang" dapat menjadi penentu apakah pilpres akan berlangsung satu atau dua putaran.

Survei periodik ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Pengambilan data menggunakan metode wawancara tatap muka, dengan toleransi kesalahan (margin of error) 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Ketahui Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online yang Dialami Warga RI

EIU: Skor Indeks Demokrasi Indonesia Turun pada 2024

Korupsi Menggerogoti Banyak Negara Berkembang dan Berkonflik

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Iklim Bisnis Indonesia 2024 Versi Bank Dunia, Inovasi Masih Lemah

Kapan Waktu yang Pas untuk Evaluasi Menteri? Ini Pandangan Warga

Data Stories Terkini

PDRB ADHB per Kapita di Kabupaten Bengkalis Periode 2018-2023 PDB 17/03/2025, 8:12 WIB

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,88 /Pon (Minggu, 16 Maret 2025) Pasar 17/03/2025, 8:09 WIB

Waspada! Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Senin, 17 Maret 2025) Demografi 17/03/2025, 7:20 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Melawi (16 Maret 2025) Transportasi & Logistik 17/03/2025, 6:45 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Senin, 17 Maret 2025) Demografi 17/03/2025, 6:35 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini (Senin, 17 Maret 2025) Demografi 17/03/2025, 6:05 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Jelang Pemilu 2024, Banyak Orang Belum Pilih Capres Jagoan

Jelang Pemilu 2024, Banyak Orang Belum Pilih Capres Jagoan

Tags

Data Terkait

Ketahui Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online yang Dialami Warga RI

EIU: Skor Indeks Demokrasi Indonesia Turun pada 2024

Korupsi Menggerogoti Banyak Negara Berkembang dan Berkonflik

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Iklim Bisnis Indonesia 2024 Versi Bank Dunia, Inovasi Masih Lemah

Kapan Waktu yang Pas untuk Evaluasi Menteri? Ini Pandangan Warga

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,88 /Pon (Minggu, 16 Maret 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.655 /Ton (Jumat, 14 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,09 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Turun Menuju Level 557 Bushel (Jumat, 14 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Naik Menuju Level US$1.016 /Bushel (Jumat, 14 Maret 2025)

Jelang Pemilu 2024, Banyak Orang Belum Pilih Capres Jagoan

Jelang Pemilu 2024, Banyak Orang Belum Pilih Capres Jagoan

Tags

Data Terkait

Ketahui Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online yang Dialami Warga RI

EIU: Skor Indeks Demokrasi Indonesia Turun pada 2024

Korupsi Menggerogoti Banyak Negara Berkembang dan Berkonflik

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Iklim Bisnis Indonesia 2024 Versi Bank Dunia, Inovasi Masih Lemah

Kapan Waktu yang Pas untuk Evaluasi Menteri? Ini Pandangan Warga

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer