Tingkat Partisipasi Pemilu DPD 2019, Sumatra Utara Terendah

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah lembaga yang mewakili kepentingan daerah di tingkat provinsi, yang bertugas membantu dan menyuarakan aspirasi rakyat dari tingkat daerah ke tingkat nasional.

Anggota DPD dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum (Pemilu) bersamaan dengan Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu DPD 2019 mencapai 82,15% dari total pemilih yang tercatat pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sumatra Utara tercatat sebagai provinsi dengan tingkat partisipasi Pemilu DPD terendah pada 2019, yakni hanya mencapai 77,93%.

Diikuti Sumatra Barat sebesar 78,82%, Kalimantan Tengah 79,02%, Maluku 79,17%, dan Kalimantan Utara 79,28%.

Setelahnya ada Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tingkat partisipasi Pemilu DPD 2019 sebesar 80,05%. Kemudian Jawa Tengah dengan tingkat partisipasi 80,1%, Kalimantan Timur 80,11%, Lampung 80,51%, serta Sulawesi Selatan 81,5%.

Tingkat partisipasi di wilayah-wilayah tersebut berada di bawah angka partisipasi nasional yang besarnya 82,15%.

(Baca: Ini Jumlah Kontestan Pemilu dari Era Soekarno sampai Jokowi)

Berikut daftar lengkap tingkat partisipasi Pemilu DPD 2019 di 34 provinsi Indonesia:

1. Sumatra Utara: 77,93%
2. Sumatra Barat: 78,82%
3. Kalimantan Tengah: 79,02%
4. Maluku Utara: 79,17%
5. Kalimantan Utara: 79,28%
6. NTT: 80,05%
7. Jawa Tengah: 80,10%
8. Kalimantan Timur: 80,11%
9. Lampung: 80,51%
10. Sulawesi Selatan: 81,50%
11. Aceh: 81,88%
12. Kalimantan Barat: 82,00%
13. DKI Jakarta: 82,01%
14. Jawa Timur: 82,35%
15. Jawa Barat: 82,36%
16. Maluku: 82,39%
17. Sulawesi Tenggara: 82,56%
18. Kalimantan Selatan: 82,62%
19. NTB: 82,80%
20. Kepulauan Riau: 82,90%
21. Banten: 83,24%
22. Bali: 83,26%
23. Sulawesi Utara: 83,31%
24. Sulawesi Tengah: 83,85%
25. Sumatra Selatan: 83,97%
26. Riau: 84,38%
27. Jambi: 85,14%
28. Bengkulu: 85,36%
29. Kepulauan Bangka Belitung: 86,14%
30. Sulawesi Barat: 86,67%
31. Papua: 87,24%
32. DI Yogyakarta: 88,38%
33. Gorontalo: 88,71%
34. Papua Barat: 95,70%