Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) teranyar menunjukkan, hanya ada 8 partai politik (parpol) yang berpeluang menempatkan wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam simulasi Pemilu 2024.
Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) adalah minimal 4%. Artinya, setiap partai politik harus memenuhi syarat perolehan suara tersebut untuk bisa lolos ke parlemen.
(Baca: Apa Itu Parliamentary Threshold?)
Hasil survei LSI mencatat, PDIP memiliki elektabilitas teratas dengan perolehan suara 25,4%. Lalu, diikuti oleh Gerindra dan Golkar dengan suara masing-masing 13,3% dan 9,3%.
Adapun delapan parpol yang lolos PT menurut survei LSI adalah sebagai berikut:
- PDIP: 25,4%
- Gerindra: 13%
- Golkar: 9,3%
- PKB: 7,6%
- Demokrat: 6,6%
- PKS: 5,2%
- NasDem: 5%
- PAN: 4,2%
Sisanya, terdapat 10 partai politik yang tak lolos ambang batas parlemen menurut hasil survei LSI, karena memperoleh suara di bawah 4%. Partai-partai tersebut terdiri dari:
- PPP: 2,5%
- Perindo: 1,9%
- Hanura: 0,5%
- PSI: 0,4%
- PBB: 0,3%
- Buruh: 0,3%
- Garuda: 0,2%
- Ummat: 0,2%
- Gelora: 0,1%
- PKN: 0%
Sementara, ada 17,4% responden lain yang tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan survei ini.
Survei LSI dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 melalui wawancara tatap muka, dengan melibatkan 1.220 orang responden dari seluruh Indonesia. Seluruh responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Tingkat kesalahan (margin of error) survei sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: 7 Partai Ini Tidak Memenuhi Syarat Parliamentary Threshold pada Pemilu 2019)