Tidak sedikit walikota/bupati yang terjerat kasus korupsi. Nyatanya, hal itu tidak membuat jera para koruptor dari pemerintah daerah. Tren walikota/bupati yang terlibat kasus korupsi bahkan meningkat pada 2021.
Jumlah tindak pidana korupsi oleh walikota/bupati naik menjadi 19 orang pada 2021 dari 10 orang pada tahun sebelumnya, menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini membalikkan tren penurunan yang terlihat antara 2018 dan 2019.
Pada hari Kamis (11/8/2022), KPK menangkap tangan 22 pejabat publik karena diduga terlibat dalam suap dan menerima pungutan tidak sah. Salah satunya adalah Mukti Agung Wibowo, yang merupakan Bupati Pemalang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, setidaknya ada 6 tindak pidana korupsi oleh walikota atau bupati pada tahun 2022, per data terbaru.
Secara keseluruhan, ada 154 tindak pidana korupsi oleh walikota atau bupati sejak 2004. Ini setara dengan 10,82% dari total tindak pidana korupsi menurut profesi atau jabatan yang tercatat.
(Baca: Ini Sederet Masalah Utama Indonesia Menurut Generasi Muda)