Deretan Partai Pendukung Bacapres 2024, Siapa Terbanyak?

Politik

Lite

Cindy Mutia Annur 14/08/2023 10:59 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tiga Bacapres dalam Pilpres 2024 dan Jumlah Partai Politik yang Mendukung (13 Agustus 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Deretan Partai Pendukung Bacapres 2024, Siapa Terbanyak?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tiga Bacapres dalam Pilpres 2024 dan Jumlah Partai Politik yang Mendukung (13 Agustus 2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Tiga bakal calon presiden (bacapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saling berlomba mengumpulkan dukungan dari sejumlah partai politik. Ketiganya adalah bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Lantas, siapa capres yang punya pendukung paling besar dari partai politik?

Berdasarkan data yang dihimpun Katadata.co.id per 13 Agustus 2023, Prabowo memiliki pendukung terbanyak yaitu dari 5 partai politik. Di antaranya adalah Gerindra, PBB, Golkar, PAN, dan PKB.

Teranyar, Partai Golkar dan PAN menyatakan resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Sekretaris Jenderal PKB Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, dukungan gerbong Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan terhadap Prabowo memperjelas bahwa Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan capres dan cawapres.

“Dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo akan membuat peta Pilpres semakin jelas," kata Aboe dikutip dari Katadata.co,id, Minggu (13/8/2023).

Menurut Aboe, adanya tiga pasang capres dan cawapres dapat meminimalkan polarisasi yang timbul di masyarakat akibat kontestasi.

“Ini cukup ideal. Jangan sampai pengalaman pemilu kemarin terulang ketika kontestasi hanya diisi dua paslon, yang terjadi yakni polarisasi di tengah masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, pelaksanaan Pilpres 2019 hanya diikuti oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Jokowi memenangkan Pilpres dan menjadi presiden RI hingga 2024 mendatang.

Berikut adalah sejumlah partai yang mendukung para bakal capres 2024:

Prabowo Subianto: Golkar, PAN, PKB, PBB dan Partai Gerindra.
Ganjar Pranowo: PDIP, PPP, dan partai non-parlemen yaitu Hanura dan Perindo.
Anies Baswedan: PKS, Partai NasDem, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersepakat mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Meski demikian, ketiga kandidat capres tersebut belum juga menunjuk calon wakil presiden (cawapres) hingga saat ini.

(Baca: Golkar jadi Parpol dengan Belanja Iklan Tertinggi di Media Sosial)

Editor : Erlina F. Santika