Berdasarkan laporan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), ada 167 negara di dunia yang tercatat sebagai importir senjata pada periode 2018-2022.
India tercatat sebagai negara pengimpor senjata terbesar di dunia dengan proporsi mencapai 11% sepanjang periode tersebut.
SIPRI mencatat, India secara konsisten menduduki posisi tersebut sejak 1993 lalu. Meskipun begitu, pasokan senjata ke India sempat mengalami penurunan sebesar 11% pada penghitungan 2013-2017 lalu.
"Penurunan ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor termasuk proses pengadaan persenjataan India yang lambat dan kompleks," tulis SIPRI dalam laporannya.
Kemudian di urutan kedua ada Arab Saudi, dengan total impor 9,6%. Proporsi impor itu tercatat anjlok 8,7% dari hitungan sebelumnya pada 2013-2017 yang mencapai 10%.
Ketiga adalah Qatar dengan proporsi 6,4%. Angka ini melonjak tinggi 311% dari periode 2013-2027 yang telah mengimpor 1,5% senjata.
Lalu Australia mengekor di peringkat berikutnya yang dipasok 4,7% senjata, diikuti oleh Tiongkok dengan proporsi 4,6%.
Sisanya, ada Mesir, Korea Selatan, Pakistan, Jepang, Amerika Serikat, dan negara lainnya yang melengkapi peringkat 10 besar dengan proporsi seperti pada grafik.
(Baca juga: RI Impor Senjata Militer Hampir Semiliar Dolar Selama 2014-2022)