Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Guinea pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 20/01/2025 11:00 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Guinea pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Guinea senilai US$ 70,44 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 141,04% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 29,22 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Guinea, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Guinea, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat enam produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Guinea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Olahan kakao dan kakao
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Olahan kakao dan kakao. Dalam klasifikasi tradmap, Olahan kakao dan kakao masuk kategori produk HS dengan kode 18.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 70,41 juta. Nilai impor Olahan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 29.216 ribu.

  3. Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
  4. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan bagian. Indonesia mengimpor US$ 11 ribu.

  5. Karet
  6. Impor Karet dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 7 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Karet adalah Cina, Jerman, Thailand, Amerika Serikat dan Jepang.

  7. Buku cetak, surat kabar, gambar dan produk industri percetakan lainnya
  8. Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 2 ribu Buku cetak, surat kabar, gambar dan produk industri percetakan lainnya dari Guinea. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Buku cetak, surat kabar, gambar dan produk industri percetakan lainnya dari Guinea tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Buku cetak, surat kabar, gambar dan produk industri percetakan lainnya adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Uni Emirat Arab dan Inggris Raya.

  9. Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik
  10. Impor Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik dari Guinea, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 2 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik dengan nilai terbesar adalah Cina, Hong Kong, Tiongkok, Taipei, Cina, Amerika Serikat dan Jerman.

Data Stories Terkini

Data Populer

Lihat Semua