Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya provinsi Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2024 tercatat naik menjadi US$365,92 ribu .
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya tercatat lebih rendah yakni US$144,28 ribu .
(Baca: Harga Daging Sapi di DKI Jakarta Termahal Se-Indonesia (Selasa, 24 Desember 2024))
Nusa Tenggara Timur dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran .
(Baca: Jumlah Penduduk Kabupaten Rote Ndao 152,61 Ribu Jiwa Data per 2024)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Nusa Tenggara Timur dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2024 sebesar US$365,92 ribu dan terendahnya terjadi pada Februari 2024 dengan jumlah ekspor US$46,71 ribu .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Nusa Tenggara Timur menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran US$2,6 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$1,85 juta
- SITC kode 55 minyak atsiri dan bahan wangi-wangian US$832,51 ribu
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$785,13 ribu
- SITC kode 11 minuman US$681,18 ribu
- SITC kode 04 gandum dan olahan gandum US$516,01 ribu
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya US$487,6 ribu
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$365,92 ribu
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$300,96 ribu
- SITC kode 84 pakaian US$278 ribu