Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 05 buah-buahan dan sayur-sayuran provinsi Jawa Timur pada Desember 2024 tercatat turun menjadi US$18,15 juta .
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun naik dibandingkan dengan posisi yang sama dua tahun lalu yang tercatat US$20,51 juta. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$20,51 juta .
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Kurang dari S1 Periode 2017-2024)
Jawa Timur dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Kota Baru 2015-2024)
Data historis 45 bulan terakhir, ekspor dari Jawa Timur dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2024 sebesar US$48,53 juta dan terendahnya terjadi pada Mei 2022 dengan jumlah ekspor US$5,1 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Jawa Timur menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$574,21 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$447 juta
- SITC kode 68 logam tidak mengandung besi US$158,54 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$119,86 juta
- SITC kode 51 kimia organis US$105,32 juta
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$89,17 juta
- SITC kode 09 hasil olahan makanan lainnya US$85,79 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$82,16 juta
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya US$66,96 juta
- SITC kode 12 tembakau dan olahan tembakau US$53,8 juta