Indonesia membukukan ekspor dengan Fiji sebesar US$ 43,77 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 8,11% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 40,48 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Fiji, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Volume Ekspor SITC Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Aceh Periode Mei-Oktober 2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Fiji, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 60 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Fiji. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Fiji. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 6,47 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
- Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya
(Baca: Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya. Nilai ekspor dari Fiji pada 2023 tercatat US$ 4,66 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.736 ribu.
- Garam
Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, tanah dan batu dan bahan plesteran, kapur dan semen. Indonesia mengekspor US$ 3,9 juta. Ekspor Garam yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Fiji. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Garam Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, India, Jerman dan Kongo, Republik Demokratik.
- Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi
Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi ke Fiji. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 3,32 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.168 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi ke -4 negara. Ekspor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi adalah Jerman, Jepang, Amerika Serikat, Italia dan Cina.
- Kertas dan kertas karton
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Kertas dan kertas karton ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 3,3 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris Raya dan Italia.