Ekspor Kertas Indonesia ke Tajikistan Turun Menjadi US$ 0,49 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 17/03/2025 14:59 WIB
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Tajikistan pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Tajikistan sebesar US$ 1,11 juta data per Desember 2023. Nilai turun 64.38% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,1 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Tajikistan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 67 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 3,1 juta.

(Baca: Volume Ekspor SITC Kode 42 Minyak dan Lemak Nabati Periode 2020-2024)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Tajikistan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat enam produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Tajikistan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Tajikistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kertas dan Paperboard
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kertas dan Paperboard. Dalam klasifikasi tradmap, Kertas dan Paperboard masuk kategori produk HS dengan kode 48. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 0,49 juta. Nilai ekspor Kertas dan Paperboard; Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 565 ribu.

  3. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  4. (Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.655 /Ton (Jumat, 14 Maret 2025))

    Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 0,44 juta.

  5. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  6. Ekspor produk lainnya adalah Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan senilai US$ 0,11 juta. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.321 ribu. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Tajikistan tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.

  7. Persiapan yang dapat dimakan
  8. Di urutan ke keempat adalah, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Persiapan yang dapat dimakan ke Tajikistan. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 51 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Persiapan yang dapat dimakan ke Tajikistan tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Perancis.

  9. Produk Farmasi
  10. Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Produk Farmasi ke Tajikistan. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 10 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Selain Tajikistan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Produk Farmasi ke Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss dan Cina. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.