Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada April 2023 mencapai USD 19,29 miliar.
Perolehan itu turun 17,26% dibanding nilai ekspor Maret 2023 (month-on-month/mom), serta lebih rendah 29,44% dibanding capaian April tahun lalu (year-on-year/yoy).
Menurut Deputi Bidang Metodologi dan informasi Statistik BPS Imam Machdi, penurunan ekspor ini salah satunya dipengaruhi momentum libur Lebaran 1444 Hijriah.
(Baca: Indeks Penjualan Retail Meningkat pada April 2023, Tertinggi sejak Pandemi)
Jika dirinci berdasarkan kelompok komoditasnya, nilai ekspor minyak dan gas (migas) Indonesia pada April 2023 mencapai USD 1,26 miliar, turun 5,95% (mom) serta melemah 12,82% (yoy).
Sementara, nilai ekspor nonmigas mencapai USD 18,03 miliar, turun 18,33% (mom) atau melemah 30,35% (yoy).
Di kelompok nonmigas, barang yang nilai ekspornya turun drastis secara bulanan adalah logam mulia, perhiasan, dan permata, dengan persentase penurunan 52,5% (mom).
Penurunan juga terjadi pada kendaraan dan bagiannya yang nilai ekspornya turun 34,16% (mom). Kemudian nilai ekspor lemak dan minyak hewani/nabati turun 20,45% (mom); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya turun 18,34% (mom); dan bahan bakar mineral turun 12,04% (mom).
Ada pula sejumlah komoditas nonmigas yang nilai ekspornya naik. Namun, karena nilai nominalnya tergolong kecil, komoditas-komoditas tersebut belum mampu mengerek kinerja ekspor nasional.
Komoditas nonmigas yang nilai ekspornya naik paling pesat pada April 2023 adalah kapal, perahu, dan struktur terapung yang menguat 113,95% (mom).
Kemudian nilai ekspor timah dan barang dari timah meningkat 63,49% (mom); pupuk meningkat 37,69% (mom); bijih logam, terak, dan abu meningkat 26,16% (mom); dan bahan kimia anorganik naik 9,96% (mom).
Adapun berdasarkan negara tujuannya, ekspor Indonesia secara keseluruhan turun paling signifikan ke Tiongkok.
Nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok pada April 2023 mencapai USD 4,62 miliar, berkurang sekitar USD 1 miliar dibanding bulan sebelumnya.
Dalam periode sama, nilai ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN juga turun sekitar USD 932,6 juta, ke Amerika Serikat berkurang USD 393,1 juta, dan ke Jepang berkurang USD 385,1 juta.
(Baca: Meski Diprediksi Melambat, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03% pada Kuartal I 2023)