Indonesia Impor Pupuk Senilai US$ 70,37 Juta dari Norwegia pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Pupuk | 70.374 |
Ikan | 41.263 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 30.132 |
Artikel besi atau baja | 24.320 |
Produk kimia lain -lain | 22.052 |
Optik | 10.696 |
Besi | 9.174 |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 7.654 |
Mesin listrik | 6.521 |
Residu | 4.173 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Norwegia sebesar US$ 248,42 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 4,99% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 261,46 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Norwegia, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 177,59 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 333,7 juta.
(Baca: Indonesia Impor Persiapan Kakao Senilai US$ 193,76 Juta dari Ekuador pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Norwegia, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 51 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Norwegia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pupuk
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- besi atau baja
- Produk kimia lain -lain
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Pupuk. Dalam klasifikasi tradmap, Pupuk masuk kategori produk HS dengan kode 31.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 70,37 juta. Nilai impor Pupuk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 28.590 ribu.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Montenegro pada 2023)
Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 03. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 41,26 juta.
Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari Norwegia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 30,13 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.
Selain itu besi atau baja dengan kode HS 73. Indonesia mengimpor US$ 24,32 juta. Selain Norwegia, Indonesia juga mengandalkan impor besi atau baja dari Cina, Jerman, Amerika Serikat, Italia dan Polandia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Produk kimia lain -lain dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 22,05 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Produk kimia lain -lain adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Perancis.