Provinsi Banten pada Desember 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 871,13 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 76 alat telekomunikasi, ekspor dari provinsi ini pada Desember 2024 tercatat naik menjadi 46,04 ribu ton.
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 76 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 15,57 ribu ton.
(Baca: Provinsi Sumatera Utara Ekspor US$3,65 Juta Kayu dan Gabus)
Banten dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam .
(Baca: Provinsi Kalimantan Timur Ekspor US$46,63 Juta Kimia Inorganis)
Data historis 15 bulan terakhir, ekspor dari Banten dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar 355,39 ribu ton dan terendahnya terjadi pada Februari 2024 dengan volume ekspor 13,01 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Banten menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 354,1 juta ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 158,49 juta ton
- SITC kode 51 kimia organis 88,36 juta ton
- SITC kode 57 bahan plastik 68,86 juta ton
- SITC kode 67 besi dan baja 59,73 juta ton
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya 29,05 juta ton
- SITC kode 69 barang-barang logam lainnya 22,79 juta ton
- SITC kode 33 minyak bumi dan hasil-hasilnya 21,18 juta ton
- SITC kode 68 logam tidak mengandung besi 12,66 juta ton
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya 9,13 juta ton