Gunung Ibu Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 400 Meter


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.020 |
Ibu | 903 |
Lewotobi Laki-laki | 194 |
Dukono | 40 |
Ili Lewotolok | 38 |
Marapi | 26 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (16/3/2025) pukul 15.21 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 71 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 54 detik.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 16 Maret 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 26 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-28 milimeter dan lama gempa 32-80 detik.
Kemudian, 36 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 16-62 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 2-4 milimeter dan lama gempa 33-83 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.224 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.020 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 903 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)