Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Aljazair Turun Menjadi US$ 547,72 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 13/01/2025 09:17 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Aljazair pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Aljazair US$ 562,21 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 23.73% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 737,16 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Aljazair, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 182,96 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 737,16 juta.

(Baca: Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,99 /Mmbtu (Jumat, 10 Januari 2025))

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Aljazair, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 10 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Aljazair. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 547,72 juta. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 734,44 juta.

  3. Bijih, terak dan abu
  4. (Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Wonogiri Bulan Desember Naik 0,68%)

    Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Bijih, terak dan abu. Nilai impor dari Aljazair pada 2023 tercatat US$ 5,75 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  5. Garam
  6. Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, tanah dan batu dan bahan plesteran, kapur dan semen. Indonesia mengimpor senilai US$ 5,47 juta. Impor Garam yang terbesar saat ini masih berasal dari Aljazair. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Garam Indonesia adalah Cina, Turki, Amerika Serikat, Jerman dan India.

  7. Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan
  8. Impor Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 2,18 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Amerika Serikat, Spanyol, Meksiko, Belanda dan Vietnam.

  9. Besi dan baja
  10. Di urutan ke kelima adalah, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 1,05 juta Besi dan baja dari Aljazair. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Besi dan baja dari -4 negara. Impor Besi dan baja dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Jepang, Indonesia dan Korea, Republik.

Data Populer

Lihat Semua