Indonesia dinobatkan sebagai negara penghasil cengkeh terbesar di dunia. Pada 2020, produksi cengkeh di Tanah Air mencapai 133.604 ton menurut data Food and Agriculture Organization (FAO).
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, produksi cengkeh nasional juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia di pasar global.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total volume ekspor cengkeh nasional selama periode Januari-Desember 2021 berjumlah 19,8 juta kg. Volume ini turun 58,16% dibanding ekspor di periode sama tahun 2020 yang berjumlah 47,36 juta kg.
Total nilai ekspor cengkeh nasional juga menurun hingga 45,63%, dari awalnya US$173,2 juta pada 2020, menjadi sebesar US$94,17 juta atau sekitar Rp1,35 triliun pada 2021.
Daftar negara tujuan utama ekspor cengkeh Indonesia pada 2021 adalah sebagai berikut:
1. India
Volume: 5.738.471 kg
Nilai: US$28.051.175
2. Uni Emirat Arab
Volume: 2.310.303 kg
Nilai: US$12.898.062
3. Singapura
Volume: 1.563.196 kg
Nilai: US$ 9.450.711
4. Bangladesh
Volume: 1.325.365 kg
Nilai: US$ 7.712.016
5. Tiongkok
Volume: 1.320.754 kg
Nilai: US$ 1.767.242
(Baca Juga: Tanaman Obat dan Rempah RI Laku Triliunan Rupiah di Pasar Global)