Produktivitas padi 38 provinsi di Maluku Utara tercatat -3,93% menjadi 36,66 kuintal per ha data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2020 sebesar 29,85%. Sedangkan rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar nan%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: PDRB ADHB Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Periode 2013-2024)
Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), data per 2023, produktivitas padi 38 provinsi jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai 549.89 kuintal per ha. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 35,18% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah Bali, wilayah ini mencatatkan hingga 60,41 kuintal per ha. Provinsi ini mencatatkan penurunan -0,18 kuintal per ha dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Provinsi Sumatera Utara Ekspor 6,95 Juta Ton Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya)
Setelahnya Jawa Barat di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produktivitas padi 38 provinsi di provinsi ini tumbuh 1,39%. Jumlah produktivitas padi 38 provinsi di provinsi ini dilaporkan 57,54 kuintal per ha. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah produktivitas padi 38 provinsi terlihat naik 1,39% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 56,75 kuintal per ha.
Berikutnya, Jawa Timur dengan produktivitas padi 38 provinsi 56,9 kuintal per ha (naik 1,14%), produktivitas padi 38 provinsi di Jawa Tengah turun 0,31% menjadi 55,24 kuintal per ha dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Sumatera Selatan dengan produktivitas padi 38 provinsi 55 kuintal per ha (naik 1,74%)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan produktivitas padi 38 provinsi jumlah tertinggi:
- Bali 60,41 kuintal per ha
- Jawa Barat 57,54 kuintal per ha
- Jawa Timur 56,9 kuintal per ha
- Jawa Tengah 55,24 kuintal per ha
- Sumatera Selatan 55 kuintal per ha
- Aceh 54,79 kuintal per ha
- Banten 53,71 kuintal per ha
- Nusa Tenggara Barat 53,64 kuintal per ha
- Sumatera Utara 51,44 kuintal per ha
- Lampung 51,22 kuintal per ha