Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 24 kayu dan gabus provinsi Jawa Tengah pada Desember 2024 lalu turun menjadi US$16,12 juta .
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun tercatat turun posisi yang sama dua tahun lalu yang tercatat US$17,22 juta. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$17,22 juta .
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.210 /Ton (Kamis, 20 Maret 2025))
Jawa Tengah dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 84 pakaian .
(Baca: Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Milik Sendiri Turun Menjadi US$ 165,97 Juta)
Data historis 45 bulan terakhir, ekspor dari Jawa Tengah dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Februari 2024 sebesar US$26,29 juta dan terendahnya terjadi pada Mei 2022 dengan jumlah ekspor US$13,07 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Jawa Tengah menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 84 pakaian US$310,81 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$111,69 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$62,95 juta
- SITC kode 82 perabotan US$62,37 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$45,95 juta
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya US$33,79 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$29,14 juta
- SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya US$28,03 juta
- SITC kode 59 bahan kimia lainnya US$16,86 juta
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$16,12 juta