Impor Bijih Indonesia dari Mauritania Naik Menjadi US$ 21,99 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 15/01/2025 11:08 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Mauritania pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Mauritania senilai US$ 22,06 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 3.087,57% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 0,69 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mauritania, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Yunani pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Mauritania, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat enam produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Mauritania. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bijih, terak dan abu
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Bijih, terak dan abu. Dalam klasifikasi tradmap, Bijih, terak dan abu masuk kategori produk HS dengan kode 26.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 21,99 juta. Nilai impor Bijih, terak dan abu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 36 ribu.

  3. Besi dan baja
  4. (Baca: Indonesia Impor Pupuk Senilai US$ 59,29 Juta dari Mesir pada 2023)

    Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Besi dan baja. Nilai impor dari Mauritania pada 2023 tercatat US$ 33 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  5. Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
  6. Impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dari Mauritania, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 21 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

  7. Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik
  8. Produk lainnya, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik dari Mauritania. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 5 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik yang terbesar saat ini masih berasal dari Mauritania. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik Indonesia adalah Cina, Hong Kong, Tiongkok, Taipei, Cina, Amerika Serikat dan Jerman.

  9. Lokomotif kereta api atau trem, sarana perkeretaapian dan suku cadangnya
  10. Di urutan ke kelima adalah, Indonesia banyak mengimpor Lokomotif kereta api atau trem, sarana perkeretaapian dan suku cadangnya dari Mauritania. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 5 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Lokomotif kereta api atau trem, sarana perkeretaapian dan suku cadangnya dari -4 negara. Impor Lokomotif kereta api atau trem, sarana perkeretaapian dan suku cadangnya dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Meksiko, Amerika Serikat, Jerman dan Spanyol.

Data Populer

Lihat Semua