Indonesia Impor Persiapan Kakao Senilai US$ 193,76 Juta dari Ekuador pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kakao | 193.761 |
Tembakau | 8.824 |
Pohon hidup | 1.356 |
Ikan | 859 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 480 |
Persiapan daging | 210 |
Bijih; pukulan | 74 |
Produk kimia lain -lain | 35 |
Optik | 27 |
Tutup kepala | 11 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Ekuador sebesar US$ 205,68 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 26,03% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 163,19 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Ekuador, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Montenegro pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Ekuador, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 18 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Ekuador. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Persiapan kakao dan kakao
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
- Pohon hidup dan tanaman lain
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Persiapan kakao dan kakao. Dalam klasifikasi tradmap, Persiapan kakao dan kakao masuk kategori produk HS dengan kode 18.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 193,76 juta. Nilai impor Persiapan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 146,52 juta.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Mesin dari Kepulauan Turks dan Caicos pada 2023)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi. Nilai impor dari Ekuador pada 2023 tercatat US$ 8,82 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 8.650 ribu.
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Pohon hidup dan tanaman lain dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 1,36 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Pohon hidup dan tanaman lain adalah Belanda, Kolumbia, Italia dan Jerman.
Impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dari Ekuador, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 0,86 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dengan nilai terbesar adalah Norwegia, Cina, Chili dan Vietnam.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 0,48 juta. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih berasal dari Ekuador. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.