Kementerian Perdagangan menghimpun data neraca perdagangan di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin neraca perdagangan di tanah air.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Industri Makanan dan Minuman Periode 2013-2023)
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Jawa Barat tercatat dengan neraca perdagangan terbanyak, yaitu US$30,68 miliar. Neraca perdagangan di Jawa Barat saat ini setara dengan 84,16% dari total seluruh provinsi.
Setelahnya Kalimantan Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, neraca perdagangan di provinsi ini tumbuh -27,96%. Jumlah neraca perdagangan di provinsi ini dilaporkan US$22,37 miliar. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah neraca perdagangan terlihat turun 27,96% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak US$31,05 miliar .
Berikutnya, Riau dengan neraca perdagangan US$16,62 miliar (turun 15,27%), Kalimantan Selatan dengan neraca perdagangan US$11,83 miliar (turun 19,32%) dan neraca perdagangan di Sulawesi Tengah naik 18,88% menjadi US$10,22 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: PDRB ADHK Sektor Jasa Lainnya Periode 2013-2023)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan neraca perdagangan dengan jumlah tertinggi:
- Jawa Barat US$30,68 miliar
- Kalimantan Timur US$22,37 miliar
- Riau US$16,62 miliar
- Kalimantan Selatan US$11,83 miliar
- Sulawesi Tengah US$10,22 miliar
- Maluku Utara US$7,04 miliar
- Papua US$5,75 miliar
- Sumatera Selatan US$5,42 miliar
- Kalimantan Tengah US$4,92 miliar
- Sumatera Utara US$4,42 miliar