Data per 2023, pertumbuhan nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi di Sumatera Utara tercatat -79.75%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp719,81 miliar. Sebelumnya, Sumatera Utara pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2015 dengan angka nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi mencapai Rp107,61 miliar. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Provinsi Mana dengan Nilai Investasi PMD Sektor Industri Kayu Tertinggi pada 2023?)
Rata-rata nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi di Indonesia saat ini sebesar Rp486,24 miliar data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kalimantan Timur berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat jumlah nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi sebanyak Rp6,91 triliun. Perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 53,67% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Nilai Investasi PMD Sektor Industri Karet dan Plastik di Kalimantan Barat Tercatat Rp7492.3 Juta (2023))
Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Timur. Periode yang sama tahun sebelumnya nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi di provinsi ini tercatat Rp3,61 triliun.
Selanjutnya, Jawa Barat dengan nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi Rp2,13 triliun (turun 44,39%), Banten dengan nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi Rp865,94 miliar (turun 0,43%) dan nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi di Jawa Tengah turun 73,78% menjadi Rp305,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan nilai investasi PMDN sektor industri kimia dan farmasi jumlah tertinggi:
- Kalimantan Timur Rp6,91 juta juta
- Jawa Timur Rp2,24 juta juta
- Jawa Barat Rp2,13 juta juta
- Banten Rp865,94 miliar
- Jawa Tengah Rp305,4 miliar
- DKI Jakarta Rp245,65 miliar
- Nusa Tenggara Barat Rp181,4 miliar
- Lampung Rp127,07 miliar
- Sumatera Utara Rp107,61 miliar
- Sumatera Selatan Rp82,01 miliar