Inilah Perkembangan [Series 2010] PDRB Harga Berlaku 2010 Periode 2010-2023

Data per 2023, pertumbuhan [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 di Kalimantan Tengah tercatat 4,54% menjadi Rp208,85 triliun. Sebelumnya, Kalimantan Tengah pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2022 sebesar 17,76%. Sedangkan rata-rata enam tahun terakhir [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 tumbuh dengan angka 8,94%.

(Baca: Data 2024: Pertumbuhan PDRB Harga Konstan Total di Kalimantan Selatan Tercatat 7,53%)

Daftar 10 Terbesar:

Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 di Tanah Air.

(Baca: Data 2023: PDRB ADHK Sektor Industri Furnitur di Sulawesi Selatan Tumbuh 11,76%)

DKI Jakarta berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 sebanyak Rp3,44 miliar juta. Perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 7,98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.,

Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 Rp2,95 miliar juta lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 di provinsi ini naik 8,13% dibandingkan dengan sebelumnya.

Kemudian, [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 di Jawa Barat naik 8,36% menjadi Rp2,63 miliar juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Jawa Tengah dengan [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 Rp1,7 miliar juta (naik 8,8%) dan Sumatera Utara dengan [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 Rp1,05 miliar juta (naik 10,03%)

Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan [series 2010] PDRB harga berlaku 2010 dengan jumlah tertinggi:

• Dki Jakarta Rp3,44 miliar juta
• Jawa Timur Rp2,95 miliar juta
• Jawa Barat Rp2,63 miliar juta
• Jawa Tengah Rp1,7 miliar juta
• Sumatera Utara Rp1,05 miliar juta
• Riau Rp1,03 miliar juta
• Kalimantan Timur Rp843,57 juta juta
• Banten Rp814,12 juta juta
• Sulawesi Selatan Rp652,57 juta juta
• Sumatera Selatan Rp629,1 juta juta