Menurut data Bank Dunia, rata-rata harga minyak dunia menurun pada kuartal I atau Januari-Maret 2025.
Sampai Maret 2025 rata-rata harga minyak mentah Brent, West Texas Intermediate (WTI), dan Dubai berada di level US$70,70 per barel, terendah sejak awal tahun ini.
>
Rata-rata harga minyak dunia pada Maret 2025 juga lebih rendah sekitar 15% dibanding setahun lalu (year-on-year).
Namun, U.S. Energy Information Administration (EIA) menilai ada potensi kenaikan harga minyak dalam beberapa bulan ke depan.
"Kami memperkirakan persediaan minyak global akan turun pada kuartal II 2025, sebagian karena penurunan produksi minyak mentah di Iran dan Venezuela. Akibatnya, harga spot minyak mentah Brent dalam perkiraan kami akan naik dari sekitar US$70 menjadi US$75 per barel pada kuartal III 2025," kata EIA dalam Short Term Energy Outlook edisi Maret 2025.
EIA memperkirakan persediaan minyak global baru akan naik lagi mulai akhir 2025, seiring dengan adanya potensi peningkatan produksi dari kelompok negara OPEC+ dan non-OPEC.
"Akibatnya, kami memperkirakan harga minyak mentah Brent akan turun ke rata-rata US$68 per barel pada tahun 2026," kata EIA.
(Baca: Proyeksi Harga Minyak 2025 dari Bank Dunia)