Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,82% ke level 7.326,76 pada penutupan perdagangan Rabu (4/12/2024).
Pilarmas Sekuritas menilai, penguatan IHSG ini sejalan dengan momentum dari window dressing di penghujung tahun. Momentum ini membuat para investor mengoleksi saham-saham unggulan, sehingga mendorong aktivitas peningkatan perdagangan saham menjelang akhir 2024.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham dalam negeri menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 3,39%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik 1,84% dan 1,43%.
Sementara hanya ada satu sektor yang melemah, yaitu sektor teknologi yang terkoreksi 0,70%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,3 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 22,47 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,18 triliun.
Sebanyak 379 saham ditutup menguat hari ini, lalu 210 saham melemah, dan 205 saham stagnan.
Melansir dari Investing.com, emiten yang tergolong top gainers hari ini adalah PICO yang terbang 35%, diikuti TNCA dan BTEK yang masing-masing naik 34,03% dan 33,33%.
Di sisi lain, emiten berkode VISI tergolong top loser setelah ambles 30,17%, disusul JIHD dan ECII yang masing-masing terkoreksi 24,88% dan 18,33%.
Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei naik 0,07% ke 39.276,39; indeks Hang Seng turun 0,02% ke 19.742,46; indeks Shanghai turun 0,42% ke 3.364,65; dan indeks Strait Times naik 0,36% ke 3.799,94.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia (Selasa, 3 Desember 2024))