Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,89% ke level 7.626,95 pada penutupan perdagangan Selasa (15/10/2024).
Penguatan ini terjadi di tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap susunan menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pasar memandang, Presiden terpilih Prabowo memanggil calon menterinya dari kabinet Presiden Joko Widodo tentunya ini memberikan sinyal adanya keberlanjutan," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir dari Antara, Selasa (15/10/2024).
Selain itu, Sri Mulyani juga digadang kembali mengisi posisi Menteri Keuangan. Ini dinilai dapat memberikan sentimen positif kepada pasar terkait keberlanjutan ekonomi Indonesia kedepannya.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham menguat hari ini. Sektor barang konsumen primer memimpin dengan kenaikan 1,38%, diikuti sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik 1,23% dan 1,13%.
Sementara tiga sektor saham lainnya terkoreksi, sektor infrastruktur turun paling dalam hingga 0,28%. Lalu diikuti sektor energi dan sektor properti yang masing-masing turun 0,07% dan 0,02%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,27 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 22,75 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp10,55 triliun.
Sebanyak 303 saham ditutup menguat hari ini, lalu 261 saham melemah, dan 237 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah MARI yang terbang 29,41%, diikuti BCIP dan MLPL yang masing-masing naik 22% dan 21,18%.
Di sisi lain, emiten berkode CRSN menjadi top loser setelah jatuh 13,87%, disusul TNCA dan IBOS yang masing-masing terkoreksi 8,86% dan 7,89%.
Berbeda dari IHSG, hampir seluruh bursa saham Asia sore ini parkir di zona merah. Indeks Hang Seng turun 3,67% ke 20.318,78; indeks Shanghai 2,53% ke 3,201,29; indeks Straits Time turun 0,01% ke 3.595,46; sementara indeks Nikkei naik 0,77% ke 39.910,60.
(Baca: IHSG Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Senin, 14 Oktober 2024))