Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 12,47 poin atau 0,18% ke level 6.857,415 pada penutupan perdagangan Kamis, 2 Maret 2023. Kenaikan indeks terjadi di tengah mlemahnya bursa saham kawasan Asia dan global.
Menurut Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei, pergerakan IHSG hari ini juga dipengaruhi optimisme dari data ekonomi terbaru seperti di Indonesia dan Tiongkok, juga mlemahnya dolar Amerika Serikat (AS).
“(Kenaikan) indeks juga didorong menguatnya saham batu bara yang mengikuti kenaikan harga acuan batu bara," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei dikutip dari Antara, Kamis (2/3/2023).
Adapun teranyar, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi dalam negeri Februari 2023 berada di level 0,16% (month-to-month/mtm), atau menurun dari sebelumnya 0,34% mtm pada Januari 2023. Inflasi inti tercatat turun di level 3,09% (year-on-year/ yoy), dibandingkan bulan sebelumnya di level 3,27% yoy.
Dari mancanegara, menurut Jono, neraca perdagangan Korea Selatan tercatat defisit US$5,3 miliar pada Februari 2023, di mana menandakan defisit neraca dagang Negeri Gingseng beruntun selama 11 bulan terakhir seiring dengan ekspor yang turun 7,5% yoy pada Februari 2023 dan impor yang tumbuh 3,6% yoy.
Selain itu, produk domestik bruto (PDB) Australia tercatat 0,5% (quartal-to-quartal/qtq) pada kuartal IV-2022, atau turun dibandingkan periode sebelumnya di level 0,7% qtq.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham hari ini sebanyak 1,07 juta.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 15,13 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,35 triliun.
Emiten berkode JECC menjadi top gainer dengan penguatan 24,8%. Diikuti PTIS dan FMII yang menguat masing-masing 21,01% dan 20,79%.
Adapun emiten top loser hari ini adalah KRYA yang terkontraksi 6,98%, diikuti MKPI dan UFOE melemah masing-masing 6,94%.
Meski indeks saham menguat, mayoritas saham hari ini ditutup stagnan. Rinciannya 315 saham stagnan, 275 saham melemah, dan 259 saham menguat.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat Seiring Menurunnya Inflasi Domestik (Rabu, 1 Maret 2023))