Perusahaan pemilik restoran Ayam Goreng Nelongso, yaitu PT Bersama Mencapai Puncak Tbk, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/2/2024).
Emiten berkode BAIK ini melakukan initial public offering (IPO) dengan menjajakan 225 juta lembar saham biasa. Harga penawaran saham perdananya Rp278 per lembar.
Melalui IPO, BAIK mengincar dana segar dengan nilai total Rp62,55 miliar.
Menurut prospektus perusahaan, dana hasil IPO mereka akan digunakan untuk keperluan berikut:
- 65,69% untuk pengeluaran operasional, mencakup pembelian bahan baku, pengembangan produk, marketing, dan branding;
- 21,37% untuk renovasi outlet, gudang, kantor, dan sistem otomatisasi pendukung bisnis;
- 9,64% untuk perpanjangan sewa outlet lama dan mendukung ekspansi bisnis;
- 3,30% untuk membeli mesin dan kendaraan operasional pendukung distribusi produk dan penyimpanan bahan baku.
Sampai akhir Juli 2023 BAIK tercatat memiliki aset Rp77,7 miliar, terdiri dari ekuitas Rp62,74 miliar dan liabilitas Rp14,97 miliar.
Dalam prospektusnya BAIK menyatakan telah meraih pendapatan Rp96,84 miliar per 31 Juli 2023, dengan laba bersih Rp8,9 miliar.
Pendapatan tersebut tumbuh 2,8% dibanding setahun sebelumnya (year-on-year/yoy), kemudian laba bersih mereka tumbuh 3,5% (yoy).
(Baca: Ini Ayam Goreng Krispi Restoran Cepat Saji Terenak di Indonesia, Ada Favoritmu?)