Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 3,57 poin atau 0,05% ke level 7.349,02 pada penutupan perdagangan Rabu (21/2/2024), usai Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6% pada bulan ini.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor turun, yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 1,08%, diikuti sektor bahan baku dan konsumer primer yang masing-masing yang turun 1,05% dan 0,57%.
Sementara, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang konsumen non-primer yang meningkat sebesar 1,96%, diikuti sektor kesehatan dan sektor energi masing-masing sebesar 1,04% dan 0,3%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,4 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 16,45 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp11,04 triliun.
Emiten berkode CGAS menjadi top loser hari ini setelah anjlok 9,21%, diikuti UNTD dan BJTM yang ambles masing-masing 8,59% dan 8,15%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah AHAP yang melonjak 27,19%, diikuti SMLE dan MTWI yang masing-masing meningkat 25,38% dan 21,92%.
Sebanyak 326 saham ditutup melemah hari ini, kemudian 224 saham stagnan dan 221 saham menguat.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini di tutup fluktuatif, antara lain indeks Nikkei melemah 101,40 poin atau 0,26% ke 38,262,19, indeks Hang Seng menguat 255,59 poin atau 1,57% ke 16.503,10, indeks Shanghai menguat 28,23 poin atau 0,97% ke 2.950,96, dan indeks Straits Times melemah 26,95 poin atau 0,83% ke 3.217,11.
(Baca: Jaga Stabilitas, BI Tahan Suku Bunga Acuan pada Februari 2024)