Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization(WIPO) merilis Indeks Inovasi Global 2022. Hasilnya, Swiss selama 12 tahun berturut-turut menduduki peringkat teratas negara paling inovatif sedunia.
WIPO melakukan pemeringkatan Indeks Inovasi Global 2022 berdasarkan kriteria, seperti modal manusia, institusi, teknologi dan output kreatif serta kecanggihan pasar dan bisnis. Indeks ini menemukan bahwa inovasi masih berkembang di beberapa sektor meskipun terjadi perlambatan ekonomi global dan pandemi virus corona, terutama di industri yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Swiss menduduki peringkat teratas dengan skor 64,6 poin dari 100. Amerika Serikat berada di urutan kedua, sementara Swedia berada di urutan tiga besar.
Salah satu negara yang peringkatnya naik signifikan adalah Korea Selatan yang naik dari peringkat 10 pada 2020 menjadi peringkat 6 pada 2022. China kini menjadi negara paling inovatif ke-11 di dunia, naik dari peringkat 14 pada 2020 dan 2019 dan peringkat 17 pada 2018.
China juga dinobatkan sebagai negara berpenghasilan menengah atas paling inovatif di atas Bulgaria (peringkat keseluruhan 35), sementara India (peringkat keseluruhan 40) menempati urutan pertama untuk negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah, diikuti oleh Vietnam (peringkat keseluruhan 48).
Sementara Indonesia berada di peringkat ke-75 dalam daftar dengan nilai indeks inovasi 27.9. Posisi Indonesia diapit Georgia dan Jamaika yang masing-masing di posisi ke-74 dan 76.
(baca: Singapura Memimpin Sebagai Negara Paling Inovatif di ASEAN, Indonesia Peringkat Berapa?)