Kemenkes: 74% Pasien Covid-19 Bergejala Sedang hingga Kritis Belum Vaksin Booster

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Cindy Mutia Annur 11/11/2022 11:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pasien Covid-19 Bergejala Sedang-Berat-Kritis Berdasarkan Status Vaksinasi (4 Oktober – 8 November 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kemenkes: 74% Pasien Covid-19 Bergejala Sedang hingga Kritis Belum Vaksin Booster

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pasien Covid-19 Bergejala Sedang-Berat-Kritis Berdasarkan Status Vaksinasi (4 Oktober – 8 November 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, terdapat 27.081 pasien konfirmasi positif Covid-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit pada periode 4 Oktober hingga 8 November 2022. Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat hingga kritis.

Tercatat, sebanyak 74% pasien Covid-19 bergejala sedang-berat-kritis tersebut diketahui belum melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Secara rinci, sebanyak 40% pasien belum divaksin sama sekali, 6% pasien baru menerima vaksin dosis pertama, dan 28% pasien menerima vaksin dosis kedua.

Adapun sebanyak 1.373 pasien tersebut tercatat meninggal pada periode yang sama, 84% di antaranya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19. Kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50% lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyebab pasien Covid-19 dengan kondisi kritis di rumah sakit hingga meninggal karena tidak divaksin atau belum melakukan vaksinasi lengkap dengan booster.

Maka dari itu, pemerintah terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di tanah air, terutama di kelompok lansia. Pasalnya, menurut Budi, dari data yang ada saat ini kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak.

“Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena Covid-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin,” ujar Budi dikutip dari laman SehatNegeriku, Rabu (9/11).

(Baca: Studi UI: Risiko Kematian Akibat Covid-19 Capai 28 Kali Lipat Tanpa Vaksinasi)

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

10 Negara dengan Kematian Akibat Kolera Tertinggi 2024

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 20 November 2024)

Harga Pangan Rabu (20/11) di DKI Jakarta: Harga Minyak, Daging Sapi dan Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak untuk Membeli Umbi-Umbian per Minggu

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta 20-29 Nov/24 Demografi 20/11/2024, 22:34 WIB

Prakiraan Cuaca di Bandung 20-29 Nov/24 Demografi 20/11/2024, 21:44 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024) Demografi 20/11/2024, 20:05 WIB

10 Negara dengan Kasus Kolera Tertinggi Global 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 20/11/2024, 19:00 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak Demografi 20/11/2024, 18:40 WIB

Menilik Perbandingan Hasil Tax Amnesty Jilid I dan II Ekonomi & Makro 20/11/2024, 18:33 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Kemenkes: 74% Pasien Covid-19 Bergejala Sedang hingga Kritis Belum Vaksin Booster

Kemenkes: 74% Pasien Covid-19 Bergejala Sedang hingga Kritis Belum Vaksin Booster

Tags

Data Terkait

10 Negara dengan Kematian Akibat Kolera Tertinggi 2024

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 20 November 2024)

Harga Pangan Rabu (20/11) di DKI Jakarta: Harga Minyak, Daging Sapi dan Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak untuk Membeli Umbi-Umbian per Minggu

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,31 per Barel (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.920 per Ton (Selasa, 19 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 546.75 Bushel (Rabu, 20 November 2024)

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024

Kemenkes: 74% Pasien Covid-19 Bergejala Sedang hingga Kritis Belum Vaksin Booster

Kemenkes: 74% Pasien Covid-19 Bergejala Sedang hingga Kritis Belum Vaksin Booster

Tags

Data Terkait

10 Negara dengan Kematian Akibat Kolera Tertinggi 2024

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 20 November 2024)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 20 November 2024)

Harga Pangan Rabu (20/11) di DKI Jakarta: Harga Minyak, Daging Sapi dan Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak untuk Membeli Umbi-Umbian per Minggu

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,31 per Barel (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.920 per Ton (Selasa, 19 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 546.75 Bushel (Rabu, 20 November 2024)

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024