Banyak orang melakukan perhitungan untuk berlibur ke luar negeri. Salah satu yang patut dipersiapkan adalah tidak salah memilih destinasi atau tempat tujuannya.
Eropa, misalnya, menjadi salah satu tujuan berlibur bahkan tempat impian yang ingin dikunjungi beberapa orang. Benua ini terdiri dari banyak negara, yang tentu saja memiliki ciri khas tersendiri. Lantas, bagaimana sebaiknya menentukan tujuan liburan di benua tersebut?
Satu di antara indikator yang bisa digunakan adalah dengan melihat ramainya kunjungan di negara tersebut. European Travel Comission (ETC) melampirkan data dari Tourism Economics, yang merunutkan jumlah kunjungan negara-negara di Eropa.
Perancis menjadi negara yang paling banyak menerima kedatangan orang pada 2021, dengan persentase 14,7% dari total kunjungan intra-Eropa.
Urutan kedua adalah Spanyol dengan torehan 11,1%. Ketiga, Italia dengan capaian 9,7%.
Adapun yang keempat, Turki dengan capaian 7,1%. Sementara kelima, Jerman, dengan capaian 3,9%.
Negara dengan persentase kunjungan terkecil adalah Ukraina, dengan capaian 1,7%.
Sebagai catatan, kunjungan yang dihitung adalah intra-Eropa, yang didatangi orang-orang dari dalam lingkup Eropa. ETC tidak memberi jumlah keseluruhan dari total kunjungan dan tidak mengklasifikasi kunjungan wisatawan atau perorangan biasa.
Berikut persentase kedatangan negara-negara di Eropa yang dihitung dari kunjungan dalam benua, pada 2021:
- Perancis 14,7% dari total kunjungan lokal atau intra-Eropa
- Spanyol 11,1%
- Italia 9,7%
- Turki 7,1%
- Yunani 5,7%
- Rusia 5,6%
- Austria 4,7%
- Kroasia 4,1%
- Jerman 3,9%
- Portugal 2,5%
- Polandia 2,4%
- Inggris 2,2%
- Belanda 2%
- Hungaria 1,8%
- Ukraina1,7%
(Baca juga: Singapura & Jepang, Destinasi Wisata Akhir Tahun 2022 Paling Diminati Warga RI)