Peran tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 sangat vital. Oleh karena itu, kebutuhannya sangat diperlukan merata di daerah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kabupaten Gresik mempunyai tenaga medis berjumlah 6.271 pada 2020.
Rinciannya, terdapat 1949 dokter, 2197 perawat, 1378 bidan, 645 farmasi, dan 102 ahli gizi. Sayangnya keberadaan tenaga medis tersebut tidak merata di setiap daerah. Di Kecamatan Gresik terdapat 477 dokter, di Kecamatan Kebomas 315 dokter, sementara di Kecamatan Tambak hanya ada 14 dokter.
Di Kecamatan Manyar terdapat 146 bidan, di Kecamatan Kebomas terdapat 135 bidan. Sedangkan, Kecamatan Menganti dan Kecamatan Tambak masing-masing hanya memiliki 35 bidan.
(Baca: Sebanyak 1.459 Tenaga Kesehatan Meninggal akibat Covid-19)
Gresik merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki luas 1193,76 km persegi yang terbagi dalam 18 kecamatan. Kecamatan Sangkapura memiliki wilayah terluas, yakni mencapai 118,27 km persegi dan Kecamatan Gresik memiliki luas terkecil, hanya 5,54 km persegi.
Penduduknya Kabupaten Gresik mencapai 1,13 juta jiwa yang terdiri dari 660,28 ribu jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 650,93 ribu jiwa perempuan. Sementara kepadatan penduduk mencapai 1098,39 jiwa per km persegi.