Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia mencapai 55,67% pada Oktober 2024.
Capaian ini naik 0,99 poin persentase dibanding September 2024 (month-to-month/mtm). Begitupun secara tahunan, angkanya naik 2,65 poin dibanding Oktober 2023 (year-on-year/yoy).
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, TPK hotel bintang tertinggi diraih oleh Kalimantan Timur, yaitu mencapai 72,74%. Ini didorong oleh sejumlah acara yang digelar di Balikpapan dan Samarinda.
"Seperti Kaltim Ethnic World and Music Festival Nusantara, TNI Fun Run di IKN, juga World Walking Day, dan lain-lain," kata Amalia dalam paparannya secara daring, Senin (2/12/2024).
Posisi berikutnya ditempati oleh Papua Selatan dan Bali yang masing-masing meraih TPK hotel berbintang 67,41% dan 64,37%.
Sementara TPK hotel bintang terendah berada di Papua Barat, yaitu hanya 32,78%. Diikuti Papua Pegunungan dengan 33,33% dan Kepulauan Bangka Belitung 34,79%.
BPS juga mencatat, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Indonesia pada Oktober 2024 mencapai 1,64 malam.
Jika dipecah berdasar kewarganegaraan, rerata lama menginap tamu asing selama 2,56 malam, sedangkan tamu dalam negeri 1,53 malam.
(Baca: Lawatan Turis Asing ke RI Turun pada Oktober 2024)