Persentase Penerima Imunisasi Dasar Lengkap Meningkat Sejak 2019

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Reza Pahlevi 22/12/2021 16:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Persentase Anak Umur 12 - 23 Bulan Penerima Imunisasi Dasar Lengkap, 2019 - 2021

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Persentase Penerima Imunisasi Dasar Lengkap Meningkat Sejak 2019

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Anak Umur 12 - 23 Bulan Penerima Imunisasi Dasar Lengkap, 2019 - 2021

Unduh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Persentase anak umur 12 sampai 23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap meningkat sejak 2019. Peningkatan bahkan terjadi saat pandemi masih berlangsung pada 2020 dan 2021.

Persentase anak umur 12 sampai 23 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap tercatat sebesar 55,33% pada 2019. Jumlah ini naik menjadi 57,17% pada 2020. Pada tahun ini, persentase penerima imunisasi dasar meningkat cukup signifikan menjadi 61,09%.

Bali menjadi provinsi dengan persentase imunisasi dasar lengkap tertinggi, yaitu sebesar 82,8%. Sementara itu, Aceh menjadi provinsi dengan persentase terendah mencapai 22,73%.

Mengutip situs Kemenkes, lima imunisasi dasar lengkap terdiri dari vaksin Hepatitis B 1 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT-HB 3 kali, dan Campak 1 kali. Kemenkes menganjurkan imunisasi ini dilakukan sebelum berusia satu tahun.

Jika imunisasi belum lengkap, orang tua diminta untuk segera minta melengkapi walau umur anak sudah melewati jadwal imunisasi. Imunisasi bisa dilakukan di layanan pemerintah seperti Posyandu, Puskesmas, atau rumah sakit.

(Baca: Sebanyak 47,4% Bayi di Kalimantan Utara Tidak Mendapat Imunisasi Lengkap pada 2020)

Editor : Annissa Mutia