Warga Indonesia yang menunda punya anak meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini terlihat dari bertambahnya pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi modern atau cara tradisional untuk mencegah/menunda kehamilan.
(Baca: Alasan Remaja Perempuan Tak Pakai Kontrasepsi, Umumnya Dilarang Suami)
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020 sebanyak 56,04% pasangan usia subur di Indonesia berupaya mencegah/menunda kehamilan dengan metode tersebut.
Kemudian pada 2021 pasangan yang melakukan hal serupa sempat berkurang. Namun, sejak 2022 trennya perlahan naik hingga mencapai 56,26% pada 2024.
Angka itu menjadi rekor tertinggi baru dalam lima tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.
Fenomena ini beriringan dengan bertambahnya perempuan yang memilih tak punya anak atau childfree, baik secara biologis maupun adopsi.
Menurut survei BPS, proporsi perempuan usia produktif di Indonesia yang memilih childfree naik dari 7% pada 2019, menjadi 8,2% pada 2022.
(Baca: Angka Perempuan 'Childfree' di Indonesia Cenderung Meningkat)