Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit kendaraan bermotor yang statusnya bermasalah atau non-performing loan (NPL) meningkat sejak awal tahun ini, setelah sempat turun pada akhir 2023.
Sampai April 2024 rasio NPL-nya sudah menyentuh level tertinggi dalam dua tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.
Pada April 2024 nilai total pembiayaan dari bank umum kepada perorangan untuk kredit kendaraan mencapai Rp135,88 triliun.
Dari jumlah tersebut, yang tergolong NPL atau kredit bermasalah mencapai 2,15% atau Rp2,9 triliun.
Adapun perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda FIF Group menyatakan tidak akan menaikkan target penyaluran kredit tahun ini.
"Tahun ini flat saja sudah bagus. Dengan kondisi ekonomi kayak gini kami akan lebih konservatif," kata Chief Executive Officer FIF Group Siswadi, dilansir Kompas.com (10/7/2024).
"Saya rasa sama seperti yang ada di media, bahwa kondisi ekonomi masih quiet struggling. Saya rasa semua juga menyatakan hal yang sama," ujarnya.
(Baca: Nilai Kredit Macet Pinjol Naik Sepanjang Kuartal I 2024)