Menurut data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, sejak awal tahun sampai 14 Desember 2023 nilai akad penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp248,1 triliun dengan jumlah debitur 5,99 juta orang.
Meski tahun 2023 belum usai, realisasi penyaluran KUR tahun ini tampaknya akan lebih rendah dibanding 2022, lantaran selisihnya sangat jauh seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Bukan Pinjol, Ini Kredit yang Banyak Diambil Masyarakat Indonesia)
Adapun menurut Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, target penyaluran KUR pada 2023 adalah Rp297 triliun.
Dengan begitu, realisasi penyaluran KUR sampai 14 Desember 2023 sudah mencapai 83,5%.
Kemenko Perekonomian menyatakan 70% penerima KUR pada 2023 adalah debitur yang baru pertama kali memperoleh fasilitas kredit ini.
Mereka juga mengklaim 53% dari total debitur KUR tahun ini mampu meningkatkan kapasitas usahanya.
"Pemerintah terus mendorong penyaluran KUR agar dapat memenuhi target tahun 2023," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, dalam siaran pers di situs resminya, Rabu (6/12/2023).
"Salah satu strategi yang dilakukan adalah optimalisasi peran pemerintah daerah, terutama dalam hal pengunggahan data calon debitur KUR baru, agar dapat ditindaklanjuti oleh penyalur KUR," ujar Ferry.
(Baca: Ini Provinsi yang Warganya Banyak Ambil Layanan Kredit)