Jumlah pekerja di Kota Gorontalo dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 104,72 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 108,62 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 98.930 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Barru 84.796 dan Angka Pengangguran 5,89%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Gorontalo mencapai 4,06% pada 2023. Angka ini bertambah 0,56% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 3,5%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,49%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Gorontalo dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 109,71 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 112,55 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 103,12 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 249 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Gorontalo tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,52 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,1 persen.
Data Kependudukan di Kota Gorontalo:
Jumlah penduduk di Kota Gorontalo tercatat 203,81 ribu jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka -0,67%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Gorontalo, kabupaten/kota ini berada di urutan kedua dibandingkan dengan enam kabupaten/kota lainnya, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 42.
Data BPS 2024, 136,4 ribu atau sekitar 66,93% penduduk di Kota Gorontalo adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 23,17% dari total penduduk atau sekitar 47.217 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 9,91% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bengkayang 157,16 Ribu dan Angka Pengangguran 2,92%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Gorontalo pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 13,21 ribu jiwa (6,48%)
- Umur 5-9 tahun 16,82 ribu jiwa (8,25%)
- Umur 10-14 tahun 17,18 ribu jiwa (8,43%)
- Umur 15-19 tahun 18,36 ribu jiwa (9,01%)
- Umur 20-24 tahun 18,7 ribu jiwa (9,18%)
- Umur 25-29 tahun 17,1 ribu jiwa (8,39%)
- Umur 30-34 tahun 16,22 ribu jiwa (7,96%)
- Umur 35-39 tahun 13,81 ribu jiwa (6,78%)
- Umur 40-44 tahun 14,88 ribu jiwa (7,3%)
- Umur 45-49 tahun 14,08 ribu jiwa (6,91%)
- Umur 50-54 tahun 12,57 ribu jiwa (6,17%)
- Umur 55-59 tahun 10,68 ribu jiwa (5,24%)
- Umur 60-64 tahun 7,85 ribu jiwa (3,85%)
- Umur 65-69 tahun 5,6 ribu jiwa (2,75%)
- Umur 70-74 tahun 3,49 ribu jiwa (1,71%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,25 ribu jiwa (1,59%)