Untuk Hidup Layak di Jawa Timur Membutuhkan Rp 825 Ribu/Bulan

Ketenagakerjaan

Premium

20/09/2016 10:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kebutuhan Hidup Layak Menurut Provinsi 2015

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Untuk Hidup Layak di Jawa Timur Membutuhkan Rp 825 Ribu/Bulan”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kebutuhan Hidup Layak Menurut Provinsi 2015

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Badan Pusat Statistik, biaya kebutuhan minimum untuk hidup layak (KHL) paling kecil ada di Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 825 ribu sebulan. Selain itu, tiga provinsi lain dengan biaya kebutuhan minimum di bawah Rp 1 juta per bulan hanya terdapat di tiga provinsi lainnya yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Tawa Tengah.

Kebutuhan minimum untuk standar hidup layak ini disurvei berdasarkan komoditi kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam survei standar hidup layak untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perhitungan mencakup 96 komoditas dengan mengambil angka rata-rata pengeluaran per kapita secara riil.

Data Terkait

Seberapa Sering Buruh Industri Berutang? Ini Surveinya

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Pati 4,29%

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 19 November 2024)

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Lombok Utara 1,4%

Harga Pangan di Jawa Timur Senin (18/11), Berapa Harga Ikan?

Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 18 November 2024)

Data Stories Terkini

Harga Daging Sapi Kualitas 1 Harian di Pasar Modern Provinsi Sumatera Selatan Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp200,55 Ribu per Kg Ekonomi & Makro 19/11/2024, 8:59 WIB

Seberapa Sering Buruh Industri Berutang? Ini Surveinya Ketenagakerjaan 19/11/2024, 8:50 WIB