Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 16 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.018 |
Ibu | 899 |
Lewotobi Laki-laki | 190 |
Ili Lewotolok | 38 |
Dukono | 38 |
Marapi | 25 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (16/3/2025) pukul 07.10 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 77 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 105 detik.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 46 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 milimeter dan lama gempa 61-179 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 59 detik serta 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 37-76 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.211 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.018 kali letusan.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)