Jumlah pekerja di Kabupaten Luwu dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 163,27 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 176,01 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 188,44 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Makassar Mencapai 10,6%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Luwu pada Desember 2023, berkurang 0,15% menjadi 3,7% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Luwu mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 171,5 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 12.616 pekerja menjadi 195,68 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 284 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Luwu tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,64 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,69 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Luwu:
Jumlah penduduk di Kabupaten Luwu tercatat 383,2 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 1,14%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Sulawesi Selatan, kabupaten/kota ini berada di urutan sembilan, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 14.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 33.092 dan Angka Pengangguran 2,55%)
Jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Luwu dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 248,96 ribu atau 64,97%, anak-anak 93.602 atau 24,43% dan 10,6% sisanya atau sebanyak 40.633 merupakan penduduk usia lanjut.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Luwu pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 24,16 ribu jiwa (6,31%)
- Umur 5-9 tahun 33,55 ribu jiwa (8,76%)
- Umur 10-14 tahun 35,89 ribu jiwa (9,37%)
- Umur 15-19 tahun 34,52 ribu jiwa (9,01%)
- Umur 20-24 tahun 36,3 ribu jiwa (9,47%)
- Umur 25-29 tahun 32,41 ribu jiwa (8,46%)
- Umur 30-34 tahun 27,34 ribu jiwa (7,13%)
- Umur 35-39 tahun 25,69 ribu jiwa (6,7%)
- Umur 40-44 tahun 26,23 ribu jiwa (6,85%)
- Umur 45-49 tahun 25,14 ribu jiwa (6,56%)
- Umur 50-54 tahun 23,54 ribu jiwa (6,14%)
- Umur 55-59 tahun 17,79 ribu jiwa (4,64%)
- Umur 60-64 tahun 12,54 ribu jiwa (3,27%)
- Umur 65-69 tahun 9,11 ribu jiwa (2,38%)
- Umur 70-74 tahun 7,36 ribu jiwa (1,92%)
- Umur lebih dari 75 tahun 11,63 ribu jiwa (3,04%)