Mayoritas Anak Muda RI Ingin Bekerja di BUMN

Ketenagakerjaan

Lite

Cindy Mutia Annur 20/09/2022 13:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Preferensi Anak Muda Indonesia terkait Tempat Kerja (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas Anak Muda RI Ingin Bekerja di BUMN

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Preferensi Anak Muda Indonesia terkait Tempat Kerja (2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan survei MarkPlus, mayoritas anak muda di Indonesia memilih perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai tempat kerja mereka. Dari seluruh anak muda yang disurvei, sebanyak 58% ingin bekerja di BUMN.

"Jika dilihat berdasarkan kategori status ketenagakerjaan, mahasiswa dan fresh graduates memiliki preferensi untuk bekerja di BUMN. Sementara itu, first jobber memilih perusahaan swasta lokal/nasional," jelas laporan tersebut.

Dalam survei ini, anak muda Indonesia yang ingin bekerja di perusahaan swasta lokal/nasional ada sebanyak 49,2%, dan yang memilih lembaga pemerintah/kementerian 43,9%. Hanya ada 30% yang memilih perusahaan multinasional.

Survei juga menemukan bahwa Kementerian BUMN menjadi tempat kerja yang paling diincar oleh anak muda. Diikuti oleh Astra Honda Motor dan Astra International.

Survei MarkPlus ini dilakukan pada periode Juni-Juli 2022. Responden berjumlah 1.150 orang dengan kriteria usia berkisar 21-25 tahun. Latar belakang responden cukup beragam mulai dari mahasiswa, fresh graduate, serta pekerja dengan pengalaman kurang dari 2 tahun.

Survei dilakukan dengan kuesioner online yang disebar lewat media sosial MarkPlus, e-mail, serta pesan WhatsApp ke nomor kontak yang terdapat dalam basis data MarkPlus.

(Baca: Survei: Pekerja Anggap Bekerja di Kantor Lebih Efektif)

Editor : Adi Ahdiat