Pemakaian gas alam dalam negeri masih didominasi oleh sektor industri sebesar 19 persen (689,3 MMscf) dari seluruh total produksi. Diposisi kedua, gas domestik dipergunakan untuk pembangkit listrik mencapai 11 persen (303 MMscf). Terbatasnya infrastruktur membuat pemakaian gas oleh industri belum maksimal sehingga banyak pabrik yang masih menggunakan solar atau listrik . Demikian pula pembangkit listrik juga masih banyak yang menggunakan batubara akibat susahnya memperoleh pasokan gas.